Pengalaman Pekerja dan Keuntungan Bekerja di Industri Media – Bagi para mahasiswa atau mahasiswi komunikasi, khususnya mahasiswa atau mahasiswi yang mengambil bidang broadcasting atau penyiaran dan jurnalistik, bekerja di industri media mungkin merupakan karier yang diidam-idamkan.
Seiring dengan meningkatnya perkembangan media massa dan keterbukaan informasi, industri media kini kian populer dan diminati. Belum lagi inovasi-inovasi yang terus hadir membuat industri media semakin berkembang dan mempunyai prospek yang baik.
Industri media menawarkan beberapa pilihan untuk berkarier. Mulai dari stasiun TV, radio, media cetak, hingga media daring. Selain memperluas pengetahuan dan mengasah kreativitas, bekerja di media juga memungkinkan Anda untuk memperluas relasi karena besarnya kesempatan untuk bertemu orang dengan berbagai latar belakang. poker99
Di samping itu, karier di media juga cocok untuk Anda yang menyukai tantangan. Bagi Anda yang tertarik dengan industri media, anda dapat melihat pengalaman orang-orang yang bekerja di sana.
Berikut adalah pengalaman pekerja di industri media:
1. Stasiun TV
Bekerja di stasiun TV memang dinilai cukup bergengsi. Akan tetapi, jangan Anda kira proses prosesnya serba mudah dan singkat. Untuk menjadi seorang pembaca berita atau news anchor, misalnya, tak bisa semudah hanya mengirim CV (curriculum vitae), wawancara, lalu tahap lolos dan tampil di televisi.

Seorang pembaca berita harus mengawali kariernya dengan berbagai tahapan seleksi yang sangat ketat, lalu menjadi reporter yang diterjunkan ke lapangan untuk mencari berita, hingga dapat tampil di layar kaca.
Hal serupa juga terjadi pada para kru yang ada di belakang layar yang mengatur produksi sebuah acara. Selain dituntut untuk kreatif, Anda juga harus siap bekerja di bawah tekanan dan siaga meliput berita ke mana pun dan kapan pun, bahkan di luar jam kerja normal.
Tak heran kalau waktu kerja delapan jam jarang berlaku bagi para kru stasiun TV. Bahkan, tak jarang mereka harus sampai menginap atau bekerja sampai pagi hari.
2. Radio
Jika Anda berkeinginan menjadi penyiar radio, Anda tak cukup hanya memiliki suara yang bagus saja, Akan tetapi anda juga dituntut untuk memperhatikan intonasi dan artikulasi. Selain itu, Anda juga harus memiliki spontanitas yang tinggi. Hal ini berguna untuk mengantisipasi terjadinya masalah yang mengharuskan Anda mengubah cerita atau skrip saat sedang siaran on air.
Untuk menjadi kru produksi, kemampuan multitasking sangat dibutuhkan di samping keahlian teknis. Misalnya, dalam menyusun naskah program. Sama halnya dengan di stasiun TV, bekerja di radio juga menuntut Anda untuk setiap saat bekerja sesuai dengan deadline.
Tuntutan ini jelas menempatkan Anda di bawah tekanan, meski biasanya tak begitu menguras waktu layaknya di stasiun TV.
3. Media cetak
Salah satu tantangan terberat bekerja di media cetak ialah bagaimana mengemas sebuah berita menjadi lebih segar dengan mengupasnya secara lebih dalam. Pasalnya, berita yang Anda siapkan kemungkinan besar sudah lebih dulu disiarkan di TV atau beredar di media daring.
Selain peka dengan fenomena sekitar yang bisa dikemas menjadi sebuah berita, bekerja di media cetak juga mengharuskan Anda untuk bekerja cepat sesuai tenggat waktu.
Sama halnya dengan media-media lain, Anda tak bisa mengharapkan jam kerja yang konsisten di sini. Setelah mengumpulkan berita di lapangan, selanjutnya Anda harus mengemasnya ke dalam bentuk tulisan yang layak ditayangkan.
4. Media daring
Beda media, beda pula karakteristik audiensinya. Meski setiap jurnalis dituntut untuk memiliki kemampuan jurnalistik dan menulis, namun jurnalis daring juga dituntut untuk memahami cara kerja platform online serta perilaku para pembaca kontennya.
Di samping itu, yang tidak kalah penting ialah tuntutan untuk bekerja dengan gesit dan ekstra cepat. Selain bekerja dengan cepat, yang juga harus diperhatikan oleh pekerja media online adalah traffic alias jumlah pengunjung yang masuk ke halaman berita.
Mengingat traffic ialah sumber penghasilan media daring, maka pemilihan judul menjadi hal yang krusial. Salah satu strategi yang paling dikenal adalah click bait, di mana sebuah berita disebarkan dengan judul atau gambar utama yang menggugah pembaca untuk segera mengklik, walau terkadang akurasinya dipertanyakan. Itulah sebabnya para pekerja media daring harus siap dengan kritikan pedas para pembaca.
Apa pun profesi yang Anda geluti dan di mana pun industrinya, pasti ada saja pengalaman pahit dan manisnya. Semua tergantung pada kesiapan Anda untuk menghadapinya.
Akan tetapi, jika industri media memang merupakan keinginan Anda, apa pun tantangan dan kesulitannya pasti bisa dilalui. Yang penting, pastikan pilih perusahaan yang tepat yang mampu menyalurkan keahlian serta semangat Anda.

Semenjak era atau zaman keterbukaan informasi, industri media massa terus berkembang sejalan dengan berkembanganya zaman. Derasnya arus arus informasi, membuat media massa hadir bersama dengan inovasi inovasi yang baru bagi masyarakat luas.
Bekerja di industri media, mungkin memiliki kesulitan dan kebahagiaan tersendiri bagi kamu yang mengidam idamkan atau mengingingkan pekerjaan di industri media ini.
Entah kah, kamu berasal dari jurusan komunikasi, jurnalistik atau bahkan jurusan lainnya, posisi sebagai reporter, editor, tim kreatif, sampai level manager mungkin akan menjadi incaran kamu.
Walaupun pekerjaan tersebut tidak lepas dari kekurangan, terdapat lima keuntungan jika kamu bekerja di industri media.
Berikut adalah keuntungan jika kamu bekerja di industri media:
1. Bagi kamu yang gampang atau sering kali merasa bosan dan tidak betah untuk duduk hingga delapan jam di kantor, berbagai posisi di Industri media memungkinkan kamu bekerja dengan mobilitas tinggi dari satu tempat ke tempat lainnya.
2. Para pekerja yang ada di industri media memiliki atau mempunyai keunikan tersendiri dibanding pekerja kantor lainnya. Selain tidak mewajibkan menggunakan seragam atau pakaian yang formil, para pekerja media juga memiliki keharusan untuk memanggil dengan sebutan “Ibu”, sebutan “bapak” atau bahkan dengan sebutan “bos” kepada atasan maupun rekan kerja mereka. Industri media tidak mengenal kata senior dan bisa jadi partner yang mengasyikan dalam mengerjakan segala pekerjaan yang ada di industri media.
3. Bekerja di media menuntut untuk terus mau belajar dan memperbaharui informasi, pengetahuan dan mempelajari banyak bidang ilmu mengenai industri media. Bagi kamu yang haus akan pengetahuan dan ingin menambah banyak ilmu, dengan bekerja di media menawarkan pengalaman belajar yang terus menerus.
4. Media akan selalu menjalin relasi dengan pihak lain, baik pihak pemerintah, pihak perusahaan, atau pun pihak pribadi. Hal tersebutlah yang akan memperluas relasi kamu yang mendambakan bekerja di media.
5. Berkerja di media yang tidak monoton serta menuntut kecepatan dan kreativitas akan memberikan padamu pengalaman seru yang tak terlupakan. Kamu bisa bertemu sosok tertentu atau menggali informasi tentang suatu kejadian atau peristiwa, yang semuanya akan memberikan pengalaman seru yang tak terlupakan.